Kamis, 11 Desember 2008

Betapa Aku Mencintainya

Sebenernya ini berat banget bagiku meninggalkan seseorang yang aku sayangi. Dia adalah seorang pria yang sangat mengerti dan memahami aku. Tapi sebagai manusia biasa aku tidak bisa berbuat apa2. Aku hanya bisa berdoa dan berusaha. Aku harus mengorbankan cintaku demi kebahagiaan dia.

Aku ga tau lagi apa yang harus aku lakukan...aku bingung...!!!!! Orang tuanya terpaksa memintanya untuk menikahi wanita lain karena dia harus bertanggungjawab atas semua perbuatan yang sudah dilakukan kepada wanita itu. Semuanya dah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur. Begitulah kata pepatah bilang.

Hatiku hancur ketika mendengar kabar itu. Akhirnya aku merelakan semua itu, aku meninggalkan pria itu. Walaupun pria itu marah2 padaku karena dia mengira aku sudah tidak sayang lagi kepadanya. Padahal semua ini aku lakukan demi kebahagiaan dan kebaikan dia.

Aku ga tau kabar dia sekarang bagaimana, karena sejak saat itu aku memutuskan untuk ga komunikasi lagi ma dia. Mungkin dia sudah bahagia bersama wanita itu atau malah sebaliknya....????? "aku ga tau itu"

Seandainya dia tahu ,"Betapa Aku Mencintainya".
Tapi sayang sekali dia ga pernah tau isi hatiku dan ga pernah tau alasannya kenapa aku memutuskannya.

Memang cinta, penderitaannya tiada berakhir..!!!!!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Thanks sudah mengikuti blog aku ya, tulisan kamu sangat berbakat.